Cerita Lucu Saat Presiden Jokowi Berkunjung ke Badau Kab. Kapuas Hulu

        Setelah menyelesaikan kunjungan kerja di Kalimantan Barat, kemarin  soreh Presiden Jokowi sudah sampai di Jakarta, banyak hal yang dilakukan beliau selama kunjungan, mulai dari bagi-bagi Kartu Indonesia pintar, sampai meresmikan Pos Lintas Batas Negara dan Pembangkit Listrik di Nanga Badau.
 
      Saat sebelum makan siang di warung sederhana di Nanga Badau,  Presiden dan rombongan meresmikan PLBN Nanga Badau, yang menarik perhatian, Presiden mendatangi wilayah perbatasan tersebut dengan menggunakan jalur darat, padahal dari pusat Kota Putussibau ke Badau, perjalanan memakan waktu kurang lebih 4 jam dengan medan yang cukup berat. Turun dan naik bukit, serta berkelok-kelok, beberapa ruas jalan juga ada yang belum selesai dikerjakan sehingga membuat rombongan tidak bisa melaju dengan cepat menuju PLBN Nanga Badau. Jadi bolak-balik Presiden dan rombongan menempuh (minimal) 8 jam perjalanan.

     Yang menjadi pertanyaan apakah ini pilihan spontan atau memang terencana. namun menurut pantauan di lapangan, sebenarnya sudah ada beberapa helikopter yang memang disiapkan untuk membawa Presiden dan rombongan, dan saya rasa ini pilihan pribadi Jokowi karena tidak ada kendaraan khusus yang siap membawa Presiden dan Ibu Negara menuju perbatasan, Presiden meminjam mobil Fortuner milik Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero. Keputusan ini membuat paspampress sempat kebinggungan dengan kemauan Jokowi, sebelum  pada akhirnya menjawab siap dan langsung mengecek mesin kendaraan Fortuner milik Wakil bupati kapuas Hulu dan mengganti platnya dengan Indonesia 1, setelah semuanya dinyatakan aman, barulah Presiden dan Ibu Negara naik dan berangkat menggunakan mobil.


      Di sepanjang perjalanan, masyarakat tak henti-hentinya bersorak menyambut kedatangan Presiden. Passpampress beberapa kali nampak siap mengantisipasi hal-hal spontan seperti mendadak turun dari mobil dan menyapa warga yang berada di pinggir-pinggir jalan, sebab saat baru turun dari bandara, Jokowi sudah langsung bertindak dengan menyapa warga dan membuat Paspampres berlarian mengawal lokasi yang tidak masuk dalam rencana kunjungan, setelah berada di mobil dan melintasi kota, Presiden tidak turun dari mobil.

        Menurut informasi, pemerintah memang sedang gencar-gencarnya membangun jalan di wilayah perbatasan, salah satunya yang dilintasi Presiden dan rombongan kemarin, dengan begitu sepertinya Presiden ingin merasakan langsung hasil pembangunan yang sudah dan sedang dilakukan oleh Kemen PU,  meskipun ada beberapa ruas jalan yang belum selesai, Presiden tetap ingin melintasinya seolah inggin menyampaikan pesan “kalau jalan sudah bisa saya lewati, meskipun belum selesai 100% jalan ini sudah bisa dipakai.



Memberikan jawaban permintaan secara langsung

       Presiden Jokowi juga sempat berinteraksi dengan beberapa warga setempat secara langsung di sela-sela meresmikan PLBN Badau, salah satunya dengan ketua adat atau temenggung, ketua adat sempat menyapaikan permintaan kepada Presiden yaitu dibangunnya Universitas di Kabupaten Kapuas Hulu serta pembangunan ruas jalan antara Badau – Empanang dan Puring Kencana, karena jalan tersebut sudah sangat rusak parah.

      Di depan undangan serta banyak masyarakat sekitar, Presiden langsung menanyakan secara terbuka kepada Menteri PU dan Gubernur Kalbar yang saat itu memang hadir bersama dengan beliau, jelas saja momen ini mendapatkan tepuk tangan yang meriah,  Menteri PU dan Gubernur Kalbar kemudian mengangguk,



Membagikan sepeda sebanyak 20 unit

       Tak lupa sudah menjadi khas Presiden Jokowi bagi-bagi sepeda untuk anak-anak saat berkunjung ke daerah-daerah kemarin saat berkunjung ke Badau Presiden juga sempat mengadakan kuis dan bagi-bagikan 20 sepeda.

      Ada sebuah momen lucu saat Presiden sampai pada pertanyaan “sebutkan 5 provinsi yang ada di Indonesia”, seorang anak yang maju menjawab sempat grogi dan menjawab Brunei Darussalam sebagai salah satu provinsi,  jelas saja semua langsung tertawa. Tapi kemudian jawabannya dikoreksi kembali dan anak tersebut berhasil membawa satu sepeda.





Komentar