Dampak Kerusakan dari Eksploitasi Hutan

Indonesia merupakan negara dengan kawasan hutan terluas ke 8 di dunia dengan kawasan hutan seluas 120,6 juta hektare atau sekitar 63 persen dari luas semua daratan Indonesia, deforestasi hutan Indonesia menduduki peringkat tertinggi ketiga di dunia pada tahun 2018 sejak tahun 2015 sekitar 30 persen hutan konservasi rusak akibat perambahan hutan.

tingkat kehilangan tutupan pohon di Indonesia telah menurun sebesar 60 persen selain itu hilangnya hutannya primer di lahan gambut yang terlindungi juga telah turun hingga 88 persen antara tahun 2016 dan 2017.

Berikut adalah beberapa dampak yg ditimbulkan akibat kerusakan dari eksploitasi hutan.

1. Perubahan iklim 

Salah satu dampak dari eksploitasi hutan adalah perubahan iklim yg berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat kenaikan suhu bumi tidak hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi tetapi juga mengubah sistem iklim yang mempengaruhi berbagai aspek pada perubahan alam dan kehidupan manusia beberapa contoh dampak negatif perubahan iklim adalah gagal panen cuaca ekstrim dan meningkatnya wabah penyakit.

2. Peningkatan gas rumah kaca

Akibat kerusakan hutan yg berbahaya bagi bumi sebagai tempat tinggal kita iyalah peningkatan gas rumah kaca hal ini terjadi akibat dilakukannya eksploitasi terhadap ekosistem hutan serta perubahan fungsi lahan secara besar hutan yg berfungsi sebagai salah satu penyerap karbon dioksida semakin hari berkurang akibat dari tata guna hutan yg tidak seimbang sehingga karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya meningkat drastis. 

3. Banjir

Penebangan hutan secara besar-besaran merusak ekosistem hutan sehingga membuat tanah menjadi kering dan tandus serta tidak mampu menyerap air pada saat curah hujan tinggi dan volume air di tanah meningkat. 

4. Longsor 

Eksploitasi hutan berpotensi menyebabkan erosi dan longsor karena terjadinya kerusakan dan pemadatan pada tanah. 

Semoga dapat membantu menambah wawasan kita untuk peduli serta ikut serta dalam pemeliharaan hutan serta lingkungan sekitar kita, sehingga dapat mengurai dampak2 yg terjadi dimasa yg akan datang akibat dari kerusakan ekosistem khusunya hutan.

Komentar