Apakah anda pernah mengantuk setelah anda makan?
Apakah ada cara untuk menghindari kantuk setelah makan tersebut?
Baiklah untuk mendapatkan jawabannya mari kita simak ulasan berikut ini
Apakah ada cara untuk menghindari kantuk setelah makan tersebut?
Baiklah untuk mendapatkan jawabannya mari kita simak ulasan berikut ini
serangan kantuk setelah makan atau yang biasa disebut dengan
food coma terkadang
bagi sebagian orang sungguh menyebalkan apalagi saat masih harus menyelesaikan
pekerjaan yang belum selesai, hal tersebut menjadi sebuah masalah yang sangat
mengganggu, nah hal tersebut biasanya
terjadi setelah anda makan besar,
membuat timbul keinginan yang sangat besar tidak ingin melakukan apa-apa selain
tidur, hal ini tampak seperti otak anda hanya ingin tidur dan melupakan segala
sesuatu lagi, nah kondisi tersebut dinamakan dengan food coma istilah
ilmiah untuk hal ini adalah postprandial somnolence,
kenapa food coma dapat terjadi?
ada beberapa penjelasan mengenai hal tersebut, sebagian
besar karena makan mengubah sirkulasi tubuh.
Menurut David Levitsky, Professor ahli gizi dan Fisikologi di Universitas Cornell, saat makanan mencapai perut, aliran darah bergeser dari otot dan otak menuju ke perut dan usus dan saat darah turun dari otak, itulah mengapa orang menjadi mengantuk dan merasa lelah setelah makan.
Levitsky juga mengatakan bahwa makan memicu saraf parasimpatis untuk menghemat energi dan melambatkan detak jantung agar nutrisi terserap.
Saat kita makan, sistem saraf parasimpatis teraktivasi, tetapi sejauh mana hal itu menyebabkan kantuk tergantung dari seberapa banyak makanan yang dimakan,
Saat banyak makanan yang kita konsumsi, lambung elastis kita akan semakin melar (distensi) hal tersebut yang menyebabkan terjadinya rasa kantuk yang timbul dan kita rasa,
Menurut David Levitsky, Professor ahli gizi dan Fisikologi di Universitas Cornell, saat makanan mencapai perut, aliran darah bergeser dari otot dan otak menuju ke perut dan usus dan saat darah turun dari otak, itulah mengapa orang menjadi mengantuk dan merasa lelah setelah makan.
Levitsky juga mengatakan bahwa makan memicu saraf parasimpatis untuk menghemat energi dan melambatkan detak jantung agar nutrisi terserap.
Saat kita makan, sistem saraf parasimpatis teraktivasi, tetapi sejauh mana hal itu menyebabkan kantuk tergantung dari seberapa banyak makanan yang dimakan,
Saat banyak makanan yang kita konsumsi, lambung elastis kita akan semakin melar (distensi) hal tersebut yang menyebabkan terjadinya rasa kantuk yang timbul dan kita rasa,
namun Dr. William Orr, profesor klinis kedokteran dari Pusat
Ilmu Kesehatan Universitas Oklahoma mengatakan saat kita makan besar, derajat
distensi lambung (proses melarnya lambung) dan rangsangan hormon yang terjadi membuat kita lebih
mengantuk dibandingkan pada saat kita makan semangkuk sup.
Apakah ada cara untuk menghindari kantuk setelah makan tersebut?
Menurut Orr, ada empat cara untuk mengatasi hal tersebut, pertam pilih makanan berair seperti sup, karna sup bukan makanan yang padat.
Kemudian, hindarilah karbohidrat dengan indeks glikemik ( adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai tingkatan atau rengking pangan menurut efek-nya terhadap kadar glukosa darah.) yang tinggi seperti roti dan nasi putih, makanan tersebut lebih mungkin menyebabkan lonjakan gula darah tinggi kemudian turun secara drastis yang dapat menyebabkan kita mengantuk.
Hindari juga makan protein dan lemak dalam jumlah besar karena lebih lama dicerna
Selanjutnya, cobalah makan siang sebelum pukul 12, karena ritme sirkadian alami tubuh (adalah siklus 24 jam dalam proses fisiologis makhluk hidup) sedang aktif bekerja, dan menyebabkan kita menjadi lelah pada sianghari.
sekian penjelasan untuk "Apakah anda pernah mengantuk setelah anda makan? Apakah ada cara untuk menghindari kantuk setelah makan tersebut?" semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan pembaca, mohon maaf apabila ada kesalahan, trimakasih
Apakah ada cara untuk menghindari kantuk setelah makan tersebut?
Menurut Orr, ada empat cara untuk mengatasi hal tersebut, pertam pilih makanan berair seperti sup, karna sup bukan makanan yang padat.
Kemudian, hindarilah karbohidrat dengan indeks glikemik ( adalah angka yang menunjukkan potensi peningkatan gula darah dari karbohidrat yang tersedia pada suatu pangan atau secara sederhana dapat dikatakan sebagai tingkatan atau rengking pangan menurut efek-nya terhadap kadar glukosa darah.) yang tinggi seperti roti dan nasi putih, makanan tersebut lebih mungkin menyebabkan lonjakan gula darah tinggi kemudian turun secara drastis yang dapat menyebabkan kita mengantuk.
Hindari juga makan protein dan lemak dalam jumlah besar karena lebih lama dicerna
Selanjutnya, cobalah makan siang sebelum pukul 12, karena ritme sirkadian alami tubuh (adalah siklus 24 jam dalam proses fisiologis makhluk hidup) sedang aktif bekerja, dan menyebabkan kita menjadi lelah pada sianghari.
sekian penjelasan untuk "Apakah anda pernah mengantuk setelah anda makan? Apakah ada cara untuk menghindari kantuk setelah makan tersebut?" semoga artikel ini bermanfaat untuk menambah wawasan pembaca, mohon maaf apabila ada kesalahan, trimakasih
Komentar
Posting Komentar